Seorang anak laki mengetuk pintu rumah seorang ibu dan bertanya apakah ibu itu mau membeli buah arbei yang baru dipetiknya. "Ya," jawab sang ibu, "Saya akan mengambil separuh buah arbeimu dan menaruhnya dalam ember di dapur."
Anak laki itu berdiri di luar dan bermain-main dengan seekor anjing. "Mengapa kamu tidak masuk dan melihat apakah saya mengambil buah arbeimu dengan ukuran yang tepat?" tanya si ibu.
"Tidak perlu, Bu," ujar sang anak, "Jika Ibu mengambil lebih dari yang seharusnya, saya hanya akan kehilangan buah arbei, tetapi ibu akan menjadikan diri Ibu seorang pencuri." (Dr. Purnell Bailey - Capper's Weekly)
(Dari: Buku 1500 Cerita Bermakna jilid ke-2, karya Frank Mihalic, SVD. Penerbit Obor, 2009)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar