Cari Blog Ini

Senin, 23 Juli 2012

Melepaskan Genggaman

Di Afrika, orang punya cara tersendiri untuk menangkap kera. Hewan yang tinggi kewaspadaannya ini sangat suka akan beras. Maka, untuk menangkap kera-kera itu, para petani setempat memasukkan sedikit beras ke dalam tempurung kelapa yang dilubangi cukup sebesar tangan kera.

Beberapa perangkap seperti itu ditempatkan di sekeliling pusat desa. Setiap perangkap diikatkan ke tiang rumah.

Terangsang oleh bau beras, serombongan kera mendekat. Mereka memasukkan tangan ke dalam lubang tempurung kelapa. Ketika gengaman tangan mereka penuh beras, kera-kera itu tak dapat menarik keluar tangan mereka.

Para pemburu kemudian mendekat dan dengan mudah menangkap kera-kera itu. Sebenarnya, jika kera-kera tersebut mau melepaskan beras dalam genggaman tangan mereka, dengan mudah tangan mereka dapat lolos dari perangkap. Tetapi mereka terlampau rakus, tak rela melepaskan beras yang ada dalam genggaman - walau nyawa mereka dalam bahaya.

Demikian pula dengan Kebenaran. Tangan yang tertutup, tak dapat menerimanya.

(Dari: Buku 1500 Cerita Bermakna jilid ke-3, karya Frank Mihalic, SVD. Penerbit Obor, 2008)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar