Seorang anak muda berjalan di trotoar dan menemukan kepingan uang logam seratus rupiah. Sejak saat itu, ia selalu mengarahkan matanya ke tanah ketika berjalan kaki. Setelah beberapa tahun, ia berhasil mengumpulkan barang-barang ini: koin-koin senilai Rp 10.000, 18.203 kancing, dan 34.309 peniti.
Akibat kebiasaan berjalan menunduk, punggung anak muda itu menjadi bungkuk. Ia kehilangan keindahan cahaya matahari, senyum para sahabat, keindahan warna bunga dan pepohonan, langit biru dan awan putih, serta segala yang menjadikan hidup ini terasa lebih bermakna.
Bukalah matamu, angkatlah kepalamu. Engkau mungkin akan kehilangan beberapa keping uang logam di tanah, tetapi engkau akan menyaksikan semua keindahan yang membuat hidup ini menjadi sebuah petualangan yang menakjubkan. (Bruno Hagspiel)
(Dari: Buku 1500 Cerita Bermakna jilid ke-3, karya Frank Mihalic, SVD. Penerbit Obor, 2008)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar