Mistikus dan teolog asal Jerman, Johann Tauler (1300-1361), berkisah tentang pengalamannya: Suatu hari ia bertemu seorang pengemis dan berkata, "Allah memberimu satu hari yang baik, sahabatku." Pengemis itu menanggapi, "Saya berterima kasih kepada Allah, karena saya tak pernah mengalami satu hari pun yang tidak baik."
"Semoga Allah memberimu hidup bahagia," kata Tauler lagi. "Terima kasih kepada Allah, karena saya tak pernah tidak bahagia."
Tauler heran, "Apa maksudmu?"
"Pada hari yang indah, saya bersyukur kepada Allah. Ketika hujan, saya juga bersyukur. Waktu saya mendapat banyak rezeki, saya bersyukur. Ketika lapar, saya pun bersyukur. Karena apa yang diinginkan Allah menjadi keinginan saya, bagaimana mungkin saya mengatakan saya tidak bahagia padahal saya bahagia?" ujar si pengemis.
Tauler memandang orang itu dengan kagum dan bertanya, "Siapakah Anda?"
"Aku seorang raja," kata pengemis itu.
"Di mana kerajaanmu?"
Dengan tenang pengemis itu menjawab, "Di sini, di dalam hatiku."
(saduran William Barclay)
(Dari: Buku 1500 Cerita Bermakna jilid ke-3, karya Frank Mihalic, SVD. Penerbit Obor, 2008)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar