Lou Gehrig |
Ia mengatakan kepada anak-anak di bangsal rumah sakit, "Kamu sekalian dapat melakukan segala sesuatu, jika kamu mau melakukannya meskipun kurang sempurna."
Kemudian, seorang anak lelaki pencinta Yankees meminta pemain kenamaan itu untuk memberikannya hadiah berupa, "Dua pukulan home-run dalam pertandingan hari ini."
"Dua home-run dalam pertandingan tingkat dunia tentu suatu permintaan yang terlalu berat," kata Gehrig. Tetapi, sekarang ia harus membuktikan apa yang telah dikatakannya kepada mereka.
Maka, ia berkata balik kepada bocah itu, "Saya akan mengadakan suatu perjanjian denganmu. Saya akan memukul dua home-run hari ini, kalau engkau berjanji pada saya bahwa engkau akan berjalan lagi." Suatu kesepakatan yang penting. Mereka lalu berjabat tangan.
Gehrig memukul dua home-run sore itu. Tetapi, ia tak pernah kembali ke rumah sakit anak-anak cacat tersebut. Beberapa tahun kemudian, ketika ia berjalan masuk stadium Yankees, seorang pria jangkung berlari menjumpainya dan bertanya, "Masih ingat pada saya?"
Gehrig tak mengenalinya lagi. Anak muda itu berkata, "Lihatlah! Saya dapat berjalan! Saya menepati janji saya." (Turbells Teacher's Guide)
(Dari: Buku 1500 Cerita Bermakna jilid ke-3, karya Frank Mihalic, SVD. Penerbit Obor, 2008)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar