Beberapa tahun yang lalu, kakak perempuan saya, Marjorie, dan saya sedang berjalan-jalan di daerah tempat tinggal kami - sepanjang tepi danau Crystal, Michigan, sambil membicarakan peristiwa-peristiwa hari itu. Marjorie melihat sesuatu di pasir, ia berhenti dan mengamati lebih dekat. Kami sangat terkejut, karena itu ternyata segumpal lembaran uang US$20.
Dengan sedikit iri, saya diam-diam bertanya apa yang akan ia lakukan dengan uang itu. Untunglah, saya tak perlu merasa iri terlalu lama, karena hanya beberapa meter dari sana saya melihat segumpal lembaran uang US$20 yang lain!
Kami bergembira atas keberuntungan kami. Sepanjang jalan ke rumah kami berbincang tentang "uang temuan" kami.
Setiba di rumah, saya tak dapat berhenti berpikir tentang apa yang akan saya belanjakan dengan uang itu. Saya akan membelanjakannya untuk sesuatu yang seluruhnya hanya untuk diri saya sendiri! Dengan hati-hati saya menyimpan uang itu di sudut laci dan berulang kali mengatakan dalam hati, saya akan bersenang-senang dengan uang itu.
Hari Minggu berikutnya, di gereja saat kotak persembahan sedang diedarkan, saya mengintip Marjorie mengeluarkan gumpalan uang US$20-nya dan memasukkan ke dalam kotak. Hari itu, saya menyadari perbedaan sesungguhnya antara saya dan kakak saya. Rasanya saya akan merendahkan hati selamanya. Anehnya, saya pun tidak dapat mengingat apa yang saya beli dengan uang itu. (Dikisahkan oleh Sue Freshour untuk mengenang Marjorie)
(Dari: Buku Chicken Soup for the Christian Soul - 57 Kisah untuk Membuka Hati dan Membangkitkan Semangat, karya Jack Canfield, Mark Victor Hansen, Patty Aubery & Nancy Mitchell. Penerbit Dabara Publishers, 1999)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar