Semua konflik di luar diri kita merupakan ekspresi dari konflik di dalam diri kita. Sering kali cara termudah untuk menyembuhkan konflik di luar diri kita adalah dengan menghayatinya di dalam batin dan menemukan dua bagian benak kita yang tengah bertempur. Dunia di sekitar kita merefleksikan apa yang terjadi jauh di dalam diri kita.
Latihan
Hari ini pilihlah konflik yang tengah Anda alami. Pejamkan mata dan rasakan diri Anda menjadi rileks. Hayati semua konflik dan kecemasan Anda; biarkan perlahan-lahan mencair, keluar dari kaki Anda, dan menetes ke lantai.
Nah, sekarang bayangkan diri Anda meluncur kembali ke masa lalu, ke tempat di mana konflik Anda bermula. Anda dapat mengubah skenarionya. Bayangkan Anda menjadi penulis skenario konflik ini, dan Anda menuliskannya dengan tujuan tertentu. Apa kira-kira tujuan penulisan skenario ini?
Sekarang, Anda sudah tumbuh dewasa dan belajar banyak hal, mungkin ada cara yang jauh lebih baik untuk berhasil. Bagaimana cara Anda mengubah skenario konflik tersebut?
Apa yang Anda putuskan mulai menentukan realitas hidup Anda. Apa yang akan Anda pilih untuk Anda lakukan sekarang? Tidak penting seperti apa keadaan atau cara orang lain menanggapi Anda, jika Anda maju terus dengan berbekal kasih sayang, Anda dapat mengubah keadaan.
(Dari: Buku Kalau Sakit, Bukan Cinta - 366 Rahasia Hubungan yang Sukses, karya Chuck Spezzano, Ph.D. Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama, 2013)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar