Seorang pria menemui guru spiritualnya, mengeluhkan kelelahan luar biasa yang dirasakannya. Sang guru mengajaknya masuk ke ruang dalam, memperlihatkan dua jam yang ada di atas meja.
Kedua jam berdetak tak henti. Yang satu adalah jam mekanis, harus diputar setiap hari. Sedangkan yang lain adalah jam listrik terus tersambung dengan kabel.
"Aku harus datang ke ruang ini setiap pagi untuk memutar jam mekanis ini. Jika tidak, jam ini akan melambat dan berhenti berdetak," kata sang guru. Kemudian, ia beralih ke jam listrik, "Jam ini terhubung ke sumber listrik yang besar. Dengan menggunakan energi yang bersumber dari sana, jam ini terus berdetak."
Pria itu menatap kedua jam, tetapi tidak mampu mencerna maksud gurunya. "Anda harus menyambungkan diri Anda dengan Tuhan - Sumber energi terbesar, termurni, dan terbaik di alam semesta ini. Tak seorang pun harus memutar Anda atau memberi Anda tambahan tenaga. Anda akan mampu mengambil semua energi dan kebijaksanaan dari alam semesta melalui ketersambungan Anda dengan Tuhan," jelas sang guru.
Dunia tampak suram dan menyedihkan bagi mereka yang kelelahan. Berilah tubuh Anda istirahat yang cukup, isi ulang hati dan jiwa Anda dengan menyambungkan diri dengan Tuhan terus-menerus.
(Dari: Buku Menulis di Atas Pasir - 75 Kisah tentang Keberanian dan Keteguhan Iman, karya J.P. Vaswani. Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama, 2012)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar