Mungkin hal yang aneh, kalau kita berpikir kemurahan hati sebagai suatu strategi bagi kesehatan. Tetapi, ketika kita menemukan bahwa berbuat baik dan bermurah hati memang memberikan manfaat besar dalam mengurangi stres, tidak ada salahnya memberikan ruang khusus dalam kehidupan kita. Kalau Anda ingin emosi Anda terasa ringan, bermurah hatilah kepada orang-orang lain.
Begitu kita merasa telah berlebihan dalam memerhatikan orang lain, maka kita menjadi orang yang melindungi diri sendiri, tidak merasa tertarik bermurah hati dan berbuat baik. Maka, perlu kepekaan untuk memerhatikan kesempatan-kesempatan yang memungkinkan kita melakukan perbuatan baik dengan cara yang benar.
Menurut bapak peneliti stres Dr. Hans Selye, salah satu penangkal terbesar dalam menghadapi kerusakan yang diakibatkan stres yang akan menghampiri kita adalah dengan menebarkan perbuatan baik dalam kehidupan orang lain.
Kemurahan hati lebih merupakan tindakan, bukan perkataan saja. Niat-niat baik yang tidak dilakukan menjadi kurang berarti. Memakai waktu dan energi dalam bermurah hati akan mengurangi beban hidup. Olahlah ladang kemurahan hati dan Anda akan menuai kebaikan.
(Dari: Buku A Minute of Margin - 180 Inspirasi Harian Mengembalikan Keseimbangan Kepada Hidup yang Baik, karya Richard A. Swenson, M.D. Penerbit Pionir Jaya, 2007)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar