Ketika Daniel Webster (1782-1852) memulai karier sebagai pengacara, ia mengambil sebuah kasus dengan bayaran US$20. Kasus itu ternyata sulit. Dalam menyiapkannya, Webster harus melakukan perjalanan ke Boston dengan biaya lebih besar daripada uang yang akan diterimanya. Namun, Webster bertekad, ia harus mengerjakannya secara menyeluruh. Ia memenangkan kasus tersebut.
Bertahun-tahun kemudian, sebuah perusahaan besar meminta Webster menangani kasus dengan bayaran sangat tinggi. Ketika Webster mempelajari kasus itu, ternyata kasusnya mirip dengan kasus yang ia teliti dan menangkan hampir 20 tahun sebelumnya. Webster mengambil kasus tersebut, dan seperti dahulu, putusan pengadilan berpihak pada kliennya.
Ada sebuah ungkapan yang mengandung kebenaran: "Tak ada kerugian dalam ekonomi Tuhan." Tuhan menggunakan semua usaha kita yang dimotivasi itikad baik, hati yang murah hati, dan setia. Terkadang upahnya langsung, terkadang pula harus dinanti seumur hidup, namun upahnya pasti akan tiba.
Jadilah besar dalam hal-hal kecil.
(Dari: Buku Kisah-Kisah Rohani Pembangkit Semangat - Untuk Pemimpin, editor Dr. Lyndon Saputra. Penerbit Gospel Press, 2002)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar