 Kehadiran alat ini bagai dewa penolong. Pengguna aneka gadget kini
tak perlu cemas, jika tidak membawa charger untuk gadget-nya saat sedang
bepergian. Dengan power bank, gadget yang baterenya sudah kehabisan energi,
dapat segera diisi kembali.
Kehadiran alat ini bagai dewa penolong. Pengguna aneka gadget kini
tak perlu cemas, jika tidak membawa charger untuk gadget-nya saat sedang
bepergian. Dengan power bank, gadget yang baterenya sudah kehabisan energi,
dapat segera diisi kembali.Ini bukan promosi power bank. Tetapi, dalam kehidupan sehari-hari kita dapat berlaku seperti power bank. Kita menjadi pemberi energi bagi orang-orang di sekeliling kita yang mulai kehabisan “batere.”
Energi yang kita berikan dapat berupa senyum, sapaan, ucapan-ucapan yang positif, dorongan moral, bantuan non-material dan material.
Setelah memberikan energinya, power bank akan kehabisan energi, sehingga perlu di-charge kembali ke sumber listrik. Kita pun perlu tetap bersandar pada Sumber Utama energi kita. Dengan cara ini, kita dapat terus membagikan energi kita kepada orang-orang di sekitar kita yang membutuhkannya.
 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar