Sederet anak tangga yang panjang mengakhiri suatu pendakian ke puncak sebuah gunung di China. Selama lebih dari seribu tahun banyak peziarah datang dan pergi, sehingga anak-anak tangga itu menjadi licin dan berbahaya. Sejumlah peziarah terjatuh dan terluka.
Penduduk sekitar telah meminta para rahib untuk membangun kembali anak-anak tangga itu, karena khawatir usaha mereka menyediakan penginapan bagi para peziarah terancam gulung tikar. Tetapi pemimpin biara itu menolak.
"Sungguh patut disesalkan," kata pemimpin biara. "Beberapa peziarah telah menderita luka. Hal ini terjadi tak lain karena mereka menengadahkan kepala mereka terlalu tinggi. Mereka telah belajar bahwa dalam hidup ini orang harus melangkah dengan hati-hati, mengangkat kepala sedikit tinggi, tetapi jangan terlalu tinggi sehingga tidak dapat melihat perangkap; namun jangan juga menundukkan kepala terlalu rendah sehingga kehilangan pandangan ke langit. (Tom Robertson)
(Dari: Buku 1500 Cerita Bermakna jilid ke-3, karya Frank Mihalic, SVD. Penerbit Obor, 2008)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar