Cinta dan kepercayaanku kepada Tuhan tak pernah berhenti bertumbuh, sejak saat pertama kali aku menyadari bahwa meskipun Ia Tuhan, Ia juga manusia. Ia tidak terkejut oleh kerapuhan kita atau kegagalan kita yang terus terjadi.
Aku berbicara denganNya sebagai seorang sahabat, walaupun Ia adalah Tuhanku. Aku tidak menganggapnya sebagai salah satu dewa dunia ini, yang memperdengarkan diri hanya pada saat tertentu dan berbicara hanya kepada orang tertentu. Bila seorang manusia berurusan dengan dewa-dewa, harus melalui berbagai pendekatan, meminta bantuan para perantara, dan sebelumnya melaksanakan berbagai upacara yang rumit.
Tetapi Tuhanku tidak memerlukan perantara, ketika kita memperkenalkan diri kepadaNya. Kita tak perlu merasa takut pada apa pun, bila berjalan dalam kebenaran di hadapan yang Mahakuasa dengan penuh kesadaran.
(Dari: Buku Jangan Biarkan Apa pun Mengganggumu - 30 Hari Bersama Mahaguru Spiritual Teresa dari Avila, editor serial John Kirvan. Penerbit Obor, 2012)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar