Ada sebuah legenda tua tentang seorang jenius yang berkuasa. Ia berjanji memberikan kepada seorang gadis cantik suatu hadiah bernilai mahal, kalau gadis itu mau menelusuri sebuah ladang jagung dan memilih bulir paling besar dan sudah matang dari antara bulir-bulir jagung yang ada. Tetapi, gadis itu harus berjalan terus, tidak boleh berbalik arah. Nilai hadiah yang akan diberikan sesuai dengan besar dan kematangan bulir jagung yang dipetiknya.
Gadis itu mulai berjalan. Ia melewati banyak bulir jagung yang indah dan besar. Namun, karena nafsunya begitu besar untuk menemukan bulir jagung yang terbesar dan terbaik, ia terus saja menyusuri ladang, tanpa memetik sebulir jagung pun.
Semakin jauh ia berjalan, semakin kecil bulir jagung yang dilihatnya. Ia merasa malu untuk memetiknya. Karena tidak diperkenankan berbalik ke jalan yang telah ditempuhnya, gadis itu keluar dari ladang tanpa membawa sebulir jagung pun.
Orang yang tak mampu mengambil keputusan, akan kehilangan segalanya.
(Dari: Buku 1500 Cerita Bermakna jilid ke-3, karya Frank Mihalic, SVD. Penerbit Obor, 2008)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar