Seorang filsuf memberi uraian panjang lebar tentang "realitas objektif" kepada Sang Guru.
Kata Sang Guru, "Yang engkau ketahui itu bukan realitas, melainkan persepsimu atas realitas. Yang engkau alami itu bukan dunia, melainkan keadaan pikiranmu sendiri."
"Dapatkah realitas benar-benar dipahami?"
"Ya, hanya oleh orang-orang yang melampaui pikiran mereka."
"Orang-orang macam apa itu?"
"Orang-orang yang telah kehilangan proyektor besar yang disebut sebagai diri. Karena ketika diri hilang, proyeksi pun berhenti. Lalu, dunia dilihat dalam keindahannya yang polos."
(Dari: Buku Berbasa-Basi Sejenak 2, karya Anthony de Mello, S.J. Penerbit Kanisius, 2010)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar