"Bukankah kompetisi menghasilkan hal terbaik dari diri kita?" tanya seseorang kepada Sang Guru.
"Kompetisi menghasilkan yang paling buruk, karena kompetisi mengajarimu untuk membenci."
"Membenci apa?"
"Pertama, membenci dirimu sendiri - karena kamu membiarkan tindakanmu ditentukan oleh para pesaing, bukan oleh kebutuhanmu dan keterbatasanmu sendiri. Kedua, membenci orang lain - karena engkau berusaha unggul dengan mengorbankan mereka."
"Tanpa kompetisi berarti lonceng kematian bagi perubahan dan kemajuan," protes seorang lainnya.
Kata Sang Guru, "Satu-satunya kemajuan yang ada ialah kemajuan cinta, dan satu-satunya perubahan yang pantas dimiliki adalah perubahan hati."
(Dari: Buku Berbasa-Basi Sejenak 2, karya Anthony de Mello, S.J. Penerbit Kanisius, 2010)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar