Suatu hari raja Zhuang dari negeri Chu sedang menjamu para menterinya, ketika tiba-tiba lampu mati. Salah satu menteri memanfaatkan keadaan gelap untuk menggoda kekasih raja. Perempuan itu berhasil melepaskan diri dan menarik pita yang ada di topi menteri tersebut.
Perempuan itu lalu meminta orang menyalakan lampu untuk mengetahui menteri mana yang telah kehilangan pita pada topinya. Namun, raja berbisik kepada kekasihnya, "Mereka semua pejabat tinggi yang telah berjasa bagi negeri ini. Jika ada dari mereka yang melanggar etika, pasti karena ia sedang mabuk. Tak ada gunanya mempermalukan seseorang di hadapan orang banyak."
Maka, raja memerintahkan untuk tidak segera menyalakan lampu. Ia lalu berpaling kepada para menterinya sambil berkata, "Mari kita minum sepuasnya malam ini. Ayo, lepaskan topi kalian!" Ketika lampu menyala kembali, tak mungkin mengetahui siapa yang telah melakukan perbuatan tak pantas tadi.
Tiga tahun kemudian, negeri Chu berperang dengan negeri Jin. Salah satu pejabat terus mengikuti raja Zhuang dari dekat, seolah-olah ingin melindunginya. Raja lalu bertanya kepadanya, "Aku tidak memerintahkanmu melakukan tugas khusus, mengapa engkau begitu gigih melindungiku?"
Pejabat itu menjawab, "Aku adalah orang hina, yang pita topinya ditarik pada malam itu."
(Dari: Buku Kebijaksanaan China Sehari-hari, dikompilasi oleh Cheng Qinhua. Penerbit Elex Media Komputindo, 2011)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar