Tuhan,
aku di sini, inilah aku,
tapi pikiranku masih melekat padaku,
dan melayang-layang di hari-hariku.
Tuhan,
aku di sini, inilah aku,
aku ingin sekali menjadi tenang,
tapi ketidaktenangan merajai diriku.
Tuhan,
aku di sini, inilah aku,
aku ingin sekali berdoa,
tapi aku tak menemukan kata-kata.
Tuhan,
aku di sini, inilah aku,
aku ingin sekali mendengarkan-Mu,
tapi demikian banyak suara gaduh meramai dalam diriku.
Tuhan,
di sinilah aku, inilah aku 
dengan seluruh hidupku,
hari-hariku, ketidaktenanganku, 
kebisuanku, kegaduhanku, yang membuat telingaku tuli.
Engkau menerima dan mengambil aku,
seperti apa adanya aku.
Tuhan, di sinilah aku,
inilah aku.
(Andrea Schwarz)
(Andrea Schwarz)
(Dikutip dari buku Memetik Keheningan - Persembahan Harian 2016. Penerbit Sekretariat Nasional Kerasulan Doa Indonesia)

 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar