Siapakah Engkau, terang lembut memesona,
senantiasa memenuhi diriku sampai hari ini,
dan menerangi kegelapan lubuk hatiku terdalam?
Kau menuntun aku berjalan maju,
seperti tangan seorang ibu;
jika Kau biarkan aku pergi sendiri,
setapak pun aku tak dapat melangkah maju.
Kaulah cakrawala yang melingkupi semua keberadaanku,
yang tersembunyi di dalam diri-Mu.
Terlepas dari-Mu, aku akan terlempar ke dalam jurang ketiadaan,
tempat Kau angkat aku menuju ke dalam cahaya terang.
Kau lebih dekat padaku daripada diriku sendiri,
Kau lebih berada dalam diriku daripada lubuk terdalam batinku,
kendati demikian, Kau berada di luar jangkauanku,
tak akan pernah aku bisa menggapai-Mu, seluruhnya.
(Edith Stein, OCD - 1891-1942)
(Dari: Buku Menyongsong Pagi - Persembahan Harian 2014, penerbit Sekretariat Nasional Kerasulan Doa Indonesia)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar